Senin, 31 Maret 2014

Esai "Cerdas dengan Emansipasi"



Cerdas dengan Emansipasi

Semua wanita tentunya mendambakan suatu kebebasan, tetapi apa sebenarnya kebebasan itu? Kebebasan sering kali diidentikkan dengan pilihan. Dengan  demikian kebebasan berarti suatu keadaan di mana seseorang memiliki kesempatan dan peluang dengan pilihan yang dapat menjadikan seseorang tersebut lebih baik
lagi.

Membahas kebebasan, tentunya mengingatkan kita kepada emansipasi wanita. Emansipasi wanita pada hakikatnya adalah usaha wanita untuk memperoleh kesamaan hak dengan laki-laki, yang tujuannya agar wanita lebih cerdasdan cakap dalam melaksanakan kewajibannya. Kewajiban sebagai seorang istri bagi suami dan kewajiban sebagai seorang ibu bagi anak-anaknya.
Antara hak dan kewajiban tentunya harus berjalan dengan seimbang, ibaratkan seseorang yang bersepeda, Ia harus menjaga keseimbangan agar tidak terjatuh. Jika kita hanya mementingkan hak atau mementingkan kewajiban saja, tentunya hidup ini menjadi kurang lengkap. Seseorang yang lebih mementingkan hak dapat dikatakan adalah orang yang egois, karena menelantarkan dalam konteks ini keluarga.
  
Pada masa kini tidak dapat dipungkiri bahwa wanita telah memiliki kesamaan hak dengan laki-laki, mulai dari pendidikan hingga pekerjaan. Keadaan tersebut
tidaklah buruk, akan tetapi akan menjadi bencana apabila wanita tidak mampu
menyikapi emansipasi secara cerdas. Banyak anak yang gagal dikarenakan salah
satunya kurang perhatian dari seorang ibu. Wanita sebagai tiang negara, juga
tepat dikatakan wanita sebagai tiang keluarga.

Dapat kita temui beberapa wanita Indonesia tidak mampu menyikapi emansipasi dengan cerdas, dapat juga dikatan wanita yang gagal. Dikatakan demikian karena beberapa wanita ini hanya mementingkan kepentingan pribadinya, sehingga sedikit waktu untuk dapat berkumpul besama keluarga, dan berbagi kasih sayang dengan keluarga. Maka sebaiknya emansipasi perlu disikapi secara cerdas, agar wanita dapat bereksplorasi namun tidak menyalahkan kodrat sebagai seorang wanita, karena emansipasi sendiri membawa kebaikan terhadap wanita Indonesia.

 Seperti yang kita ketahui, sebelum adanya emansipasi wanita dianggap memiliki kedudukan yang sangat rendah, dan saat ini bagian tersebut hanya menjadi sejarah. Emansipasi semakin gencar dibicarakan, akan tetapi  sampai hari ini masih banyak dari wanita Indonesia yang tidak mempertahankan emansipasi , kesamaan hak yang telah diberikan.
  
Berbeda dengan wanita yang hanya mementingkan hak, sebagian dari Wanita Indonesia mengutamakan kewajiban dari pada menuntut hak. Sungguh mulia wanita-wanita yang setia menjalankan kewajibannya, seorang wanita yang setia mengabdi kepada keluarganya, memberikan kasih sayang dan perhatan penuh kepada keluarga. Akan tetapi sangat disayangkan jika emansipasi yang ada hanya sebatas tataran konsep saja, sangat disayangkan jika kita diberi kesempatan namun tidak memanfaatkannya.

Memperoleh kesamaan hak dengan laki-laki adalah kesempatan baik bagi kaum wanita untuk dapat mengeksplorasi, mengembangkan dan menyalurkan potensi yang ada dalam diri kita. Potensi yang apabila dikembangkan, disalukan tentunya mendatangkan kebaikan, seperti dapat menciptakan lapangan pekerjaan, dapat menyalurkan hobi sekaligus memperoleh penghasilan, serta dapat mengajarkannya kepada anak-anak kita, sehingga mereka memperoleh wawasan lebih dari Ibu, seorang wanita yang mereka banggakan.
  
Begitulah emansipasi berperan dalam kehidupan wanita, maka sebagai wanita kita perlu memahami hakikat emansipasi sesungguhya, dan mampu mengaplikasikannya tanpa menyalahkan kodrat sebagai seroang wanita. Karena seorang wanita yang hebat akan menghasilkan generasi-generasi bangsa yang hebat pula.
  
Jambi, 19 April 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar